Rabu, 24 Desember 2014

Gametogenesis Tumbuhan

Mikrosporogenesis adalah proses pembentukan gamet jantan (sperma)
yang berlangsung pada bunga yaitu di dalam serbuk sari bagian dari kepala
sari (antenna) yang di dalamnya terdapat kantong serbuk sari atau
mikrosporangium. Proses mikrosporogenesis berlangsung sebagai berikut:
Sebuah sel induk mikrospora diploid (mikrosporosit) dalam antenna
membelah secara meiosis I dan menghasilkan sepasang sel haploid. Pada
meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid (n) yang berkelompok membentuk
tetrad. Setiap mikrospora akan mengalami kariokinesis (pembelahan
inti), sehingga menghasilkan 2 inti yang haploid yaitu satu inti dinamakan
inti saluran serbuk sari dan satu inti generatif. Inti generatif membelah secara
mitosis tanpa disertai sitokinesis dan terbentuklah 2 inti sperma (n)
dan inti serbuk sari tidak membelah. Dengan demikian maka sebutir serbuk
sari yang telah masak mengandung 3 inti yang haploid, yaitu serbuk inti
saluran serbuk sari dan 2 buah inti sperma.



Megasporogenesis adalah proses pembentukan gamet betina (ovum) yang
berlangsung dalam bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung
lembaga. Proses megasporogenesis berlangsung sebagai berikut.
Sebuah sel induk megaspora diploid (megasporosit) dalam ovarium
mengalami meiosis I dan menghasilkan 2 sel diploid. Selanjutnya mengalami
meiosis II menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya berderet dan 3
megaspora mengalami degenerasi dan mati. Satu megaspora yang tersisa
mengalami pembelahan mitosis tiga kali berturut-turut tanpa diikuti
sitokinesis (pembelahan plasma) dan menjadi 8 inti megaspora (kandung
lembaga muda) yang haploid, kemudian 4 inti kelompok di kalaza (bagian
antara bakal biji dan tangkai biji) dan 4 inti berada di dekat mikrofil. Satu
inti dari masing-masing kelompok bergerak ke tengah dan menyatu
membentuk inti kandung lembaga sekunder (2n) sedangkan 3 inti yang
berada pada kalaza dinamakan inti antipoda dan 3 inti yang berada di
mikrofil berkembang menjadi 1 inti sel telur atau ovum (n) yang di tengah
dan 2 inti sinergid (n) yang di sampingnya maka pada kandung lembaga
yang masak terdapat:
1) 3 inti antipoda 3) 1 inti ovum (n)
2) 2 inti sinergid (n) 4) 1 inti kandung lembaga sekunder (2n).





Tidak ada komentar:

Posting Komentar